Kamis, 30 Desember 2010

TUGAS SIMDAK KPI


1.      Enam alas an yang sangat penting dalam system informasi
·         Analisis Sistem: menganalisis dan mendefinisikan masalah dan kemungkinan solusinya untuk sistem informasi dan proses organisasi.
·         Perancangan Sistem: merancang output, input, struktur file, program, prosedur, perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung sistem informasi
·         Pembangunan dan Testing Sistem: membangun perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung sistem dan melakukan testing secara akurat. Melakukan instalasi dan testing terhadap perangkat keras dan mengoperasikan perangkat lunak
·         Implementasi Sistem: beralih dari sistem lama ke sistem baru, melakukan pelatihan dan panduan seperlunya.
·         Operasi dan Perawatan: mendukung operasi sistem informasi dan melakukan perubahan atau tambahan fasilitas.
·         Evaluasi Sistem: mengevaluasi sejauih mana sistem telah dibangun dan seberapa bagus sistem telah dioperasikan.

2.      Pengertian system informasi
Menurut Robert A. Leitch ; sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi
yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Kegiatan system informasi
·         Berbasis komputer dan Sistem Manusia/Mesin
o   Berbasis komputer: perancang harus memahami  pengetahuan komputer dan pemrosesan informasi
o   Sistem manusia mesin: ada interaksi antara manusia sebagai pengelola dan mesin sebagai alat untuk memroses informasi. Ada proses manual yang harus dilakukan manusia dan ada proses yang terotomasi oleh mesin. Oleh karena itu diperlukan suatu prosedur/manual sistem.
·         Sistem basis data terintegrasi
Adanya penggunaan basis data secara bersama-sama (sharing) dalam sebuah data base manajemen system.
·         Mendukung Operasi
Informasi yang diolah dan di hasilkan digunakan untuk mendukung operasi organisasi.

3.      Dampak internet dalam dakwah
Dampak Negatif Dan Positif Internet
Perkembangan teknologi sekarang ini sudah sangat maju sehingga mengakibatkan berubahnya cara hidup masyarakat. Teknologi banyak membawa dampak nagatif dan juga dampak positif bagi kehidupan masyarakat. Teknologi membuat masyarakat malas dan berperilaku tidak baik. Contoh dari perkembangan teknologi yang maju adalah internet dan facebook. Dengan internet senua informasi dengan mudah didapat namun itu membuat masyarakat malas berfikir. Contohnya saja “seorang mahasiswa mendapat tugas dari dosen. Ia pun tanpa piker panjang langsung mencari diinternet” sebelum internet ada , masyarakat mencari informasi diperpustakaan , namun setelah internet berkembang , perpustakaan menjadi sepi. Diinternetpun banyak sekali situs-situs porno yang bisa merusak anak bangsa.

4.      Dakwah Virtual
Pengertian
Dakwah virtual adalah dakwah dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi melalui internet atau telepon selular guna menarik minat anak muda belajar Islam.
Manfaat
·         karena sifatnya yang never turn-off (tidak pernah dimatikan) dan unlimited access (dapat diakses tanpa batas). Internet memberi keleluasaan kepada penggunanya untuk mengakses dalam kondisi dan situasi apapun.
·         Internet merupakan tempat yang tepat bagi mereka yang ingin berdiskusi tentang pengalaman spiritual yang mungkin tidak rasional dan bila dibawa pada forum yang biasa akan mengurangi keterbukaannya. Para saintis biasanya merasa terbatasi oleh koridor ilmiah untuk mengekspresikan suatu pikiran atau pengalaman. Internet menyediakan ruang yang mengakomodasi keinginan mereka untuk merasa bebas membicarakan sesuatu yang di luar kelaziman ilmiah.
·         sebagian orang yang memiliki keterbatasan dalam komunikasi sering kali mendapat kesulitan guna mengatasi dahaga spiritual mereka. Padahal mereka ingin sekali berdiskusi dan mendapat bimbingan dari para ulama. Sementara itu ada sebagian orang yang ingin bertanya atau siap berdebat dengan para ulama untuk mencari kebenaran namun kondisi sering tidak memungkinkan. Internet hadir sebagai kawan (atau lawan) diskusi sekaligus pembimbing setia. Para ulama seharusnya dapat menggunakan internet sebagai media efektif untuk mencapai tujuan dakwahnya.

5.      Empat Dampak Komputer Dan Sistem Informasi Terhadap Kualitas Dakwah
·  Dampak komputer dan  Sistem Informasi  dalam pelaksanaan Dakwah menempati posisi yang signifikan dan strategis mengingat fungsi utamanya yang akan mengelola seluruh data/ informasi perkembangan maupun hasil-hasil pelaksanaan kegiatan Dakwah di lapangan. Melalui Sistem Informasi Dakwah diharapkan akan menjadi sarana yang efektif untuk memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan serta hasil kegiatan program Dakwah secara keseluruhan. 
·  Akurasi data serta informasi yang dihasilkan dari   tersebut diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pengambilan kebijakan dan keputusan stakeholders Dakwah dalam rangka perbaikan dan upaya penyempurnaan kinerja program Dakwah. 
·  Dakwah dengan memberdayakan komputer dan sistem informasi merupakan bentuk perlawanan atas nilai sekularistik di dunia maya. Kegiatan dakwah ini juga dapat berposisi sebagai upaya pembentukan etika literacy bagi pengguna internet. Para aktivis dakwah pun pada posisi demikian, mesti tanggap terhadap arus globalisasi informasi yang sedemikian cepat meracuni pola pikir manusia modern. Sebab, merespon perkembangan atau kemajuan teknologi informasi dan komunikasi adalah keniscayaan. 
·  Dakwah membutuhkan jaringan yang luas. Membangun jaringan dakwah Islam harus secara bertahap dengan skala prioritas, komputer dan sistem informasi sangat menunjang dalam proses membangun jaringan yang luas dan dinamis.

6.      Definisi LAN
 LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil.
Komponen LAN adalah NIC(network interface card), hub, konektor UTP(RJ-45), kabel UTP. Fungsi dari setiap komponen:
- Hub : menerima sinyal dari satu komputer dan mentransmisikannya ke komputer yang lain. Sebuah hub bisa active atau passive. Active hub bertindak sebagai repeater; ia meregenerasi dan mengirimkan sinyal yang diperkuat. Passive hub hanya bertindak sebagai kotak sambungan; ia membagi/memisahkan sinyal yang masuk untuk ditransmisikan ke seluruhnetwork.
- NIC : media pengiriman data ke komputer lain, mengontrol data flow antara komputer dan sistem kabel, menerima data yang dikirim darui komputer lain lewat kabel dan menerjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer.
- Kabel UTP : Sebagai contoh penggunaan kabel UTP untuk sehari-harinya adalah digunakan untuk LAN dan kabel telpon. Salah satu alasan utama kenapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaan Kabel UTP sebagai kabel telpon. Karena banyak gedung menggunakan kabel ini untuk sistem telepon dan juga biasanya ada kabel extra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan di masa mendatang. Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara, maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer. Yang membedakan antara telpon dengan komputer dalam hal penggunaan kabel UTP ini adalah terletak pada jack-nya atau konektornya. Pada komputer digunakan RJ-45, yang dapat menampung 8 koneksi kabel sedangkan pada telpon digunakan RJ- 11, dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil. Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telpon anda yang menggunakan RJ-11.
- Konektor UTP : konektor RJ-45 berfungsi sebagai penyambung antara kabel UTP (Unsield Twisted Pair) ke Transceiver. RJ-45 dikhususkan penggunaannya untuk kabel UTP saja, biasanya konektor RJ-45 dan kabel UTP ini sering digunakan untuk keperluan jaringan komputer.

7.      Topologi jaringan
a)      Topologi Bus
Topologi Bus adalah kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya.

b)      Topologi Star
Topologi Star merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah

Karakteristik Topologi STAR
Ø  Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB)
Ø  Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
Ø  Sangat mudah dikembangkan
Ø  Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.
Ø  Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.

c)      Topologi Ring / Cincin
Topologi cincin adalah topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan.

Karaktristik Topologi RING
Ø  Nodenode dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.
Ø  Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
Ø  Paketpaket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga collision dapat dihindarkan.
Ø  Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
Ø  Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).

d)      Topologi Mesh
Topologi mesh menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
Karakteristik Topologi MESH
Ø Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatanperalatan yang ada.
Ø Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain.
Ø jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.
e)      Topologi Pohon/Topologi Jaringan Bertingkat
Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar